AKSI SOSIAL NIGHTINGALE II

Akson merupakan kegiatan aksi social yang selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan ( HM IK ) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Sebagai pesertanya yaitu seluruh mahasiswa Ilmu keperatan yang berminat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan,melatih dan mengasah keterampilan (soft skill) mahasiswa dalam berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki berbagai masalah kesehatan, meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan masyarakat, Serta menunjukkan partisipasi HM IK FK UNUD sebagai sebuah wadah mahasiswa keperawatan dalam mengembangkan profesi sekaligus mengkritisi berbagai fenomena yang muncul di masyarakat terkait keperawatan. Sesuai dengan namanya kegiatan ini diselenggarakan dengan cuma – cuma tanpa memungut biaya baik itu dari peserta maupun dari sasaran ( Masyarakat setempat ). Dana pengeluaran yang digunakan selama kegiatan berasal dari Sekretariat dan  beberapa sponsor di seputaran denpasar dan gianyar.

            Sesuai dengan program HM IK Kegiatan Aksi Sosial ini berlangsung 3 kali dalam 1 tahun. Untuk kegiatan Aksi Sosial Nightingale yang ke – 2 diselenggarakan di lapangan astina raya di kabupaten  gianyar pada tanggal 7 agustus 2011 dengan jumlah panitia 32 orang yang terdiri dari angkatan 2008 sampai angkatan 2010 serta mengundang 13 orang  peserta dari multi angkatan dan 1 orang dosen pendamping. Isi dari kegiatan AKSON II ini antara lain pengukuran tensi darah,pengecekan gula darah, BMI (Body Mask Indeks ), HE ( Healt Education ) serta Perawatan luka. Sebagai sasarannya yaitu masyarakat yang berada dan atau kebetulan berkunjung di lapangan astina raya. Kegiatan Aksi Sosial ini berlangsung sehari dari pagi sampai siang dengan jumlah sasaran atau masyarakat yang ditargetkan yaitu 50 orang.

            Kegiatan Aksi Sosial Nightingale ini berlangsung dengan lancar walaupun tidak begitu sempurna karena sebelum keberangkatan ban pick up yang di pinjam di kampus bocor berikut dengan ban cadangannya sehinga pagi – pagi panitia kami harus mondar – mandir  mennyari begkel sehingga keberangkatan barang – barang kelapangan agak mundur sehingga acara – acara yang lain ikut menyesuaikan. Beberapa hambatan lain yaitu ketidak ikut sertaan beberapa panitia karena mengikuti kegiatan LKMM pada hari yang bersamaan. Akan tetapi kegiatan tetap berjalan dengan saling membantu dari masing – masing sie. Kegiatan pun berlangsung dengan lancar serta mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat sehingga target yang ditentukan berhasil tercapai.